jurus Ampuh naikkan IPK, mau?

Tetep belajar,harus!

24 cara mendongkrak IPK, adalah sebuah buku yang baru saya beli tiga hari yang lalu, buku ini adalah buku yang sangat menarik, menceritakan bagaimana cara yang baik seorang mahasiswa dapat menaikkan IPK nya. Sebelumnya, saya sudah mengetahui kehadiran buku ini sejak tingkat satu kemarin. ketika  mejadi staff (magang) di IMMSI STAN  bagian kewirausahaan, ya jaman itu prioritas saya hanya berdagang dan berusaha menjual buku tanpa tertarik untuk membaca buku tersebut.  Hasrat untuk membaca buku tersebut baru muncul akhir-akhir ini, yaitu ketika saya menghadiri talkshow bersama Pak Agus M Irkham (penulis buku tersebut) yang motori Departemen PPSDM BEM STAN. Dalam buku tersebut beliau mengartikan bahwa IPK yang dimaksud bukanlah indeks prestasi kumulatif saja, akan tetapi termasuk Indeks peradaban  kumulatif. Indeks prestasi kumulatif adalah hasi ujian berdasarkan kemapuan hardskill, seperti belajar dan mengingat pelajaran sedangkan indeks peradaban kumulatif adalah hasil dari kemampuan softskill kalian, mulai dari manajemen waktu, berorganisasi, negosiasi sampai memimpin sebuah acara.  Memang dari keduanya itulah kesuksesan akan terwujud. jadi ingat apa yang didawuhkan Pak Anies Baswedan bahwa IP itu yang menghantarkan kita ke pintu kerja, setelah itu didunia kerja softskill lebih banyak yang dipakai. Maka harus  bisa melesatkan diantara keduanya untuk menjadi pribadi yang unggul.

 Tak perlu bertele-tela, langsung saja. Dalam buku ini ada 24 jurus yang dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama berisi 9 jurus perkuliahan, bagaian kedua berisi 8 jurus meningkatkan pengetahuan dan soft skill, bagian ketiga berisi 7 jurus memuluskan jalan menuju skripsi.

Karena blognya kecil jadi untuk kali ini saya hanya membahas 9 jurus perkuliahan saja J, dan bagian yang lain akan saya bahas besok besok hari.

9 jurus perkuliahan mendongkrak IPK, apa aja?

Duduk didepan saat kuliah

Sebagian orang menganggap duduk didepan adalah sebuah musibah, memang benar J. Akan tetapi didalam musibah tersebut terdapat kenikmatan yang tidak ada duanya, duduk didepan itu paling tidak kita udah berada didepan babul ilmu, pintunya ilmu. Ya.. kalau kita duduk didepan paling tidak kita lebih paham apa yang diterangkan oleh dosen kita. Secara kasat mata kita akan lebih jelas mendengarkan apa yang dikatakan dosen, lebih jelas apa yang ditulis dosen dan lebih jelas dosen melihat kita hahahaha..

Dari kata ”dosen lebih jelas melihat kita” inilah yang akan mengantarkan kita pada gerbang kesuksesan. Kenapa? Karen kalau kita sudah berani duduk didepan maka kita harus tahu konsekuensinya, apa coba? Ya kita harus sudah siap dalam memahami materi, lebih siap untuk tiddak ngantuk atau molor, lebih siap untuk ditanya dosen. Makanya bila duduk didepan mau tidak mau membikin kita untuk belajar sebelumnya. Selain itu juga duduk didepan membuat dosen lebih teringat pada kita, sehingga kita jangan menyia-nyiakan persepsi ini jangan sampai dosen mengingat kita gara-gara tidak bisanya kita       menjawab pertanyaan, makanya kita harus belajar terlebih dahulu.

Jujur tidak penah titip absen,

Kalau yang satu ini pasti sudah banyak yang ngelakuin? Hahaha.. tapi ingat teman, untuk satu ini jangan sampai kita berbohong, ya.. kepada tuhan, kepada dosen, kepada diri sendiri. Ingat! Titip absen itu sama saja korupsi,dosa. Apalagi nanti menjadi nilai di ijazah kalian, terus ijazah kalian gunakan untuk melamar pekerjaan, padahal ijazah kalian adalah kebhongan kalian, kemudian mendapat pekerjaan dari ijazah bohong, dan mendapatkan gaji dar ikebohongan juga, ya bisa disebut gaji dari kebohongan ijazah kalian. kalo dapat uang dari hal yang bohong itu haram gak? Kalian pikir sendiri.

Apalagi untuk mahasisawa aktivis yang selalu mengkritik DPR, DPR yang sering bolos selalu kalian kritik, *memang benar. Tapi apakah kalian sudah introspeksi diri kalau kalian kadang juga sering bolos? Jangan sampai kita selalu mengkritik orang sedangkan kita selalu melakukan apa yang orang tersebut lakukan. Ayo berubah!!

Rajin bertanya saat kuliah

Rajin bertanya ini akan meningkatkan pengetahuan kalian, meningkatkan pola pikir atau kritis dalam suatu masalah atau ilmu. Keuntungan yang lain adalah semakin kenal dosen  dengan kalian  dan nilai aktivitas kalian bertambah J. Tapi ingat juga, sebelumnya kalian harus menguasai materi, jangan sampai kalian betanya hal-hal yang tidak perlu/gak bemutu.

Menjadi koordinator mahasiswa

Menjadi koordinator mahasiswa atau bisa kita sebut ketua kelas ini sangat penting. Selain meningkatkan kemampuan kita dalam hal negosisasi, manajemen, dan leadership juga akan meningkatkan nilai kita di mata dosen. Kok bisa? Yaiyalah untuk berhubungan dengan mahasiswa lain dosen harus melewati koordinator, kemudian koordinator yang menyampaikan. Ini harus dimanfaatkan, kalian harus berusaha untuk menjadi yang terbaik agar dosen menilai kalian dengan nilai memuaskan terhadap pribadi kepemimpinan kalian. Dan ingat! Jangan sia-siakan kepercayaan dosen terhadap kalian!     

Meminta tugas dan izin ketika tidak masuk kuiah

Ini adalah salah satu bentuk perrtanggung jawaban kalian terhadap pelajaran dan dosen. Dengan inilah walaupun kalian tidak masuk maka akan tetap belajar dalam apapun keadaanya, yaa..diseimbangkan dengan keadaan kalian termasuk sakit. Izin, adalah satu tanggung jawab kalian terhadap dosen, sehingga dosen mengerti apa alasan kalian tidak hadir di kelas beliau, dan dosen akan mengapresiasi usaha kalian.

Mengajak dosen diskusi ketika kuliah usai

Memang sedikit serem sebagian mahasiswa untuk mengajak diskusi dengan dosen, tapi jika ada sesuatu yang mengganjal terhadap materi yang dilakukan dosen maka tidakla mengapa kalian untuk bertanya dan berdiskusi degan dosen tersebut. Itung-itung tukar pendapat, dan nantinya kalian akan mendapat ilmu lebih yang tidak diterangkan oleh dosen didalam kelas.

Menjadi moderator presentasi tugas mata kuliah

Persentasi adalah unjuk gigi terhadap kemampuanmu, sehingga dengan  persentasi dosen bisa mengecek seberapa kemampuanmu dalam menguasai materi, jadi harus belajar dengan sungguh-sungguh agar tidak mengecewakan. Lha terus kenapa harus ngoyo jadi moderator? Ingat! kalo kalian cuman jadi yangg biasa maka kemampuan kalian seperti yang lainya, maka harus jadi moderator agar memiliki nilai plus, serta dapat meningkatkan kemampuan negosiasi dan berbicara kalian.

Mengajukan diri presentasi makalah terlebih dahulu

Sebagian mahasiswa malas untuk menjadi pertama dalam ber-presentasi. Padahal perlu diingat dosen biasanya memberikan niali yang tinggi dan plus pada kelompok yang pertama kali maju. Dan diingat jangan sampai dosen kecewa dengan persentasi kalian maka: lakukan dengan sungguh-sungguh dan kuasai materi

Meminta izin untuk memberikan gagasan tertentu

Jika kalian merasa ada yang janggal ataupun memiliki ide terhadap suatu materi ataupun masalah, maka jangan sungka-sungkan mengutarakannya, dan dosen kita tau kebanyakan mahasiswa yang memberikan ide adalah mahasiswa yang sudah paham materi dan mencoba menarik persepsi dari sudut pandang lain.

Begitulah hasil pikiran dari buku yang aku baca semoga bermanfaat untuk kita semua, Cukup disini dulu ya teman, memang gak semua kampus memiliki cara yang sama dalam metode pengajaran, jadi jurus-jurus diatas harus disesuaikan dengan kondisi kampus juga . hmm...trus yang bagian kedua akan aku bahas  besok besok hari.

Eh ini website beliau pak Andi M Irkham klik disini, bukunya juga bagus bagus, motivatif, dan inspiratif. Gak nyesel kalau beli buku-buku beliau..

Selamat mencoba, lesatkan dirimu menuju impianmu!!!!!

kak IJAM