“Kita harus peduli dengan lingkungan sekitar”, yap,
kalimat yang sering terdengar ditelinga saya. Entah sapa yang mengucapkan dan dulu,
selalu saya abaikan. tp sekarang saya mulai merenungi kalimat tesebut. Mungkin ini akibat teguran dari beberapa temen
saya, sebab saya terlupa melakukan piket
atau membiarkan cucian menggenang terlalu lama. Dengan agak membentak dan
sedikit kasar temen saya "nrocos" karena terganggu dengan perilaku saya, ya.. itu semua memang
bener2 lupa, saya tidak sengaja dalam melakukan hal tersebut. Ataupun ingin melakukan
cheating dalam perjanjian antar anak kos, tdk ada terbesit dlmm hati saya melakukan hal sperti itu. Tapi dari perilaku ini saya sadar
bahwa semua yang kita lakukan entah itu terjadi disengaja maupun tidak
disengaja ataupun memang lupa, sangat
berpengaruh bagi orang lain meskipun hal sepele. Pengaruh yang dapat merugikan orang lain ataupun
mengganggu orang lain. Paling tidak dalam kejadian ini saya telah mendapatkan banyak hikmah.
#hikmah, teringat perkataan
AA. Gym, beliau mengatakan “Perubahan yang mendasar untuk mengubah dunia,
ditempuh dengan prinsip 3M, yaitu mulai dari yang terkecil, mulai dari diri
sendiri mulai dari sekarang”. Inilah 3prinsip yang harus ditempuh sesorang yang
ber”azam” ingin mengubah dunia, bisa jg sebagai rujukan bagi yang ingin disebut
aktivis kampus yang terobsesi melakukan perubahan.
- Mulai dari sendiri
Yap. Mulai dari diri sendiri, ketika kita ingin
mengubah dunia, minimal Indonesia, langkah ini yang harus kita tempuh terlebih
dahulu, yaitu men-bagus-kan diri sendiri, mulai melakukan perubahan dalam
perilaku sehari hari, mulai mempantaskan diri untuk menjadi “agent of change”. Bagaimana
mungkin sebagai mahasiswa yang mengusung gerakan anti korupsi, mendemo banyak
kementrian korup, menghujat para koruptor, dia sendiri masih telat datang ke
kampus, masih suka mencontek, masih suka melanggar aturan lalu lintas. Ini namanya
“Gajah dikelopak
mata tak kelihatan, semut diseberang lautan terlihat jelas”. so mulai skg perbaiki diri!!
- Mulai dari yang terkecil (hal sepele)
Untuk merubah suatu perilaku atau kebiasaan
yang buruk pastilah tidak semerta-merta kita langsung mengubah secara
keselurauhan dan instan. Penginnya dalam sekekecap. Itu tidak mungkin. Semua pasti
butuh proses, semua buuth mekanisme yang teratur dan konstan. Makanya langkah
selanjutnya adalah mengubah dari perilaku atau hal yang paling kecil. Karena dari
yang paling kecil (sepele) itu lah, perubahan besar dapat tercapai.
- Mulai dari saat ini
Cukup simple, kita banya rencana , banyak
cara, banyak kenginginan akan tetapi
tidak dilakukan sekarang, itu sama saja, dan hasilnya "NOL" , so tidak perlu menunggu cukup lama. Mulailah
sekarang. Sebab kedua poin diatas tidak akan berhasil jika point ketiga
ini tidak dilakukan
itulah yang hrus kita lakukan, jika ingin melakukan PERUBAHAN, ingat 3M !!! muali dari yang terkecil, mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang.
itulah yang hrus kita lakukan, jika ingin melakukan PERUBAHAN, ingat 3M !!! muali dari yang terkecil, mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang.
Semoga bermanfaat,
Follow @zamnuur
Berbagi Kata Kata Motivasi
BalasHapusJangan Pernah Menghitung Kerugian Karena Akan Membuat Kita Malas Untuk Membangun Kembali Usaha Yang Rugi Tersebut. Kerugian Cukup Sebagai Bahan Instropeksi Diri Agar Kita Tidak Jatuh Pada Lubang Yang Sama.moga bermanfaat salam kenal.
thanks sob, benahi yang terkecil, mulai dari diri kita dan dimulai sekarang.
Hapus