Senin, 09 April 2012

Cara Cepat Lesatkan pengetahuan and kemampuan(softskill), mau?

dapet jempol Pak Beye tuhh,,,,
Alhamdulillahirabbil’alamin, sore ini disambut dengan sejuknya udara dan dinginnya hujan, sangat bersyurkur masih diberi kenikmatan oleh Allah SWT yang seharusnya kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya tanpa mensia-siakan sedikit pun.  Kembali menuangkan apa yang telah saya baca dari buku 24 cara mendongkrak IPK. Kali ini membahas bagaimana meningkatkan pengetahuan dan softskill kita, ingat pada artikel sebelumnya, Pak Agus M Irkham mengatakan IPK tidak hanya berarti  indeks prestasi kumulatif, akan tetapi indeks peradaban kumulatif yang biasa kita sebut softskill. IPK(peradaban) inilah yang memberikan efek yang luar biasa terhadap kesuksesan dan tidak ada akan kita temukan di perkuliahan formal seperti yang diajarkan dosen atau guru kita.


Dalam hal perkuliahan janganlah kita seperti memakai kacamata kuda yang hanya tahu masalah perkuliahan saja, kita harus sadar untuk mengimprove diri kita agar memiliki kemampuan-kemampuan khusus diluar perkuliahan seperti kepemimpinan, manajemen, serta bagaimana membentuk jaringan, yang semua itu memang harus kita miliki dan sangat bermanfaat didunia kerja/selepas kuliah nanti.

Untuk mendapatkan kemampuan itu terkadang kita juga sulit untuk memulai bagaimana cara mendapatkan softskill didalam kehidupan kita, nah.. kali ini ada beberapa cara cepat melesatkan pengetahuan dan softskill kita,

8 cara cepat melesatkan pengetahuan dan kemampuan(soft skill)
Kemana-mana menenteng buku
Mungkin bagi sebagian orang menenteng buku kemana-mana agak sedikit minder, ya mungkin bisa disebut sok pinter atau sok rajin, akan tetapi bisa dibilang semacam pembenaran dan memang benar kalau cara ini dapat meningkatkan pengetahuan. Kalian akan dianggap sok pinter oleh banyak orang karena menenteng buku terus, inilah kesempatan kita untuk membuktikan kalau kita memang benar-benar pinter, caranya: ya baca buku apa yang kamu tenteng, ingat buku adalah jendela ilmu, tidak ada seorang pun yang akan melihat keindahan ilmu kalau tidak membaca buku. Jadi nantinya ketika kalian diuji temen atau orang lain mengenai buku yang kalian tenteng, kalian tahu jawabanya,*biasanya orang seneng ngetes ama orang yang suka bawa buku. Makanya untuk sekarang jangan ragu kalo kemana-mana nenteng buku,
Sering membuat makalah
Membuat makalah, oh tidaaakk, biasa yang sering diucapkan mahasisawa yang anti ngarang atau males menulis, inilah salah satu penyakit orang yang tidak mau berkembang, males banget untuk menulis. Padahal orang-orang besar itu dia bisa “besar” kebanyakan gara-gara tulisannya yang provokatif, dan disusul dengan aksinya. Oleh karena itu teman biasakan kita untuk menulis, terutama menulis makalah yang disertai data, fakta ,dan risetnya. Sehingga ketika kita memiliki konsep, kita dapat me-risetkan konsep tersebut dan menuliskannya sehingga orang tahu kalau ada konsep seperti itu dan sudah ada riset atau penelitiannya. Dengan ide-ide/konsep itulah kemungkinan besar kita bisa merubah bangsa ini menjadi lebih makmur lagi, ingat ide harus ditulis!
memilih buku yang berkualitas
Untuk meningkatkan pengetahuan kita harus sering membaca buku, terutama buku-buku yang berbobot. Bukan buku abal-abal, ya kalau sesekali sih tidak apa-apa, tapi Ingat teman dalam memilih buku sebaiknya pilih buku yang dapat memperkaya ilmu pengetahuan yang paling kamu kuasai, jadi gini makasudnya, kalian harus lebih konsen ama salah satu cabang ilmu, jangan menguasai semua(kalau yang lain tau dasarnya aja). Ketika ada teman atu siapa butuh solusi soal ilmu ini maka ia akan ingat/minta tolong kepada kalian, Karena kalian paham sekali dengan ilmu itu. Jangan sampai kalian tahu semua ilmu tapi tidak mengetahui secara detail. untuk tips-tips memilih buku yang berkualitas silahkan baca buku 24 cara mendongkrak IPK langsung ato bisa browsing di google.
Sering mengikuti seminar atau training
Kalau acara kayak ginian pasti sering diadakan di universitas-universitas, kalau gak gratis mesti bayar. Tapi perlu diketahui acara inilah yang sangat bermanfaat, dengan acara ini biasanya ada pelatihan/tips-tips rahasia yang diberikan oleh narasumber untuk mencapai kemampuan berdasarkan genre acara tersebut. Missal pelatihan menulis, pelatihan komunikasi,seminar motivasi, workshop audit, seminar beasiswa luar negeri, atau yang lain. Dan perlu diingat ketika kalian mengikuti acara seperti ini, niatkan lah untuk bersungguh-sungguh mendapatkan ilmu, jangan cuma ikut-ikutan teman. Kalau perlu ketika ada sesi tanya-jawab maka bertanyalah sepuas kalian, gunakan moment ini sebagai peningkatan bagaimana diri kalian berbicara, bagaimana diri kalian menyampaikan gagasan dan bertukar pikiran. Dan setelah itu jangan lupa catat semua apa yang disampakai nara sumber ingat perkataan Ali bin Abi Tholib: ikatlah ilmu dengan menulisnya, trus setelah itu bisa kalian masukan blog atau note di facebook n kemudian di share.
Menerbitakan bulletin sendiri
Nerbitin bulletin sendiri, takkuttttt!!, janganlah begitu kawan dengan menerbitkan bulletin sendiri inilah salah satu cara kita untuk meningkatkan kemampuan menulis serta menganalisis masalah. Apa lagi jika tiap pekan kalian menulis bulletin, pastilah tidak sampai empat bulan kalian sudah berhasil menjadi penulis yang lumayan handal. Dengan bulletin inilah nanti kalian akan mendapat banyak cemooh dan kritikan , tapi ini bagus, sebagai respon dari temen-teman kalian. Jadi nantinya banyak kritik yang masuk kepada kalian, mungkin juga kritik dari dosen, tapi tak mengapalah… yang paling penting kalian sudah bisa menyampaikan pedapat dan pemikiran kalian atau kalu biasa mempengaruhi. Tinggal nunggu waktunya aja suatu saa kalian akan menjadi penulis handal Karena sudah banyak menerima kritikan, ingat: penulis handal adalah penulis yang sudah kenyang dengan kritikan dan ia masih tetap berjuang mempertahankan dan menayampaikan pikiran gagasannya
Menulis artikel di koran
Menulis arikel, merupakan follow up dari apa yang kita dapatkan dari cara-cara sebelumnya, sehingga kita berani menggagas serta mengetikan hasil pikiran kita ke media cetak, dan ini patut dicoba…indicator mengukur kemampuan menulis kita
Aktif di organisasai baik intra atau ekstra kampus
Menurut saya inilah ladang terbesar  dimana kalian akan memetik hasil untuk mendapatkan softskill. Apapun organisasi itu, disini kalian akan mendapatkan semua kemampuan dengan berorganisasi, kalian akan mendapatkan kemampuan berpikir menyelesaikan suatu masalah dengan cepat, leadership, kemampuan menulis, kemampuan berbicara/public speaking, kemampuan bernegosiasi dan mempengaruhi orang lain. Semuanya tumplek blek ada disini jadi saya mohon, bagi kalian yang belum ikut organiasasi makan mulai sekarang ikutlahh..jangan sampai rugi di tempat kerja kelak.
Mengenal pengelolaan pers mahasiswa
Kalau saya baca-baca, pak Agus irkham adalah salah satu anggota pers mahasiswa, sehingga beliau menuntun kita agar mengikuti langkah beliau, sebagai pers yang kebanyakan sangat kritikus serta tajam pemikirannya, sehingga kritikan tadi menjadi solusi atas masalah yang dihadapi, dan untuk mendewasakan diri bagi yang tergabung dengan organisasi, sehingga tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi suatu masalah diorganisasinya* untuk bagian cara ini silahkan baca bukunya supaya mendapatkan pencerahan yang lebih hehehe...J

habisss, cukup disini ya teman, nanti saya sambung besok-besok hari
semoga bermanfaat, lesatkan dirimu menuju impianmu!!!

kak Ijam

2 komentar:

  1. wah, selama ini sy kurang suka dg dunia menulis, tapi setelah mengenal blog sehari saja ga nulis rasanya kok hambar, btw thanks artikelnya, sangat inspiratif buat 'calon' mahasiswa seperti saya ini

    BalasHapus
  2. Gostei de vosso blog, bons assuntos!
    Acesse e siga os blogs.
    wwwsabereducar.blogspot.com

    wwwceialaranjeiras.blogspot.com

    BalasHapus