Kamis, 12 April 2012

disiplin berpikir,menggagas kreativitas!!

eh ada Bang Irwanda Wisnu

Sabtu 7 april 2012. Kajian kedua SSI di D306. Pada kajian ini, materi disampaikan oleh Bang Irwanda Wisnu dan Pak Darmawan Sigit.

Sesi pertama.Dari apa yang telah dipaparkan oleh Bang Irwanda Wisnu, saya hanya bisa menangkap dari beliau, dua kata, yaitu focus dan mendobrak.
Focus
Yang dimasksud focus ini adalah kalian harus bisa memilih dari beberapa pilihan, kemudian menjalankan kewajiban dari pilihan kalian. Contoh  kalian memilih organisasi atau bidang ilmu yang kalian kuasai, misal menjadi anggota BEM, dengan pilihan yang pasti dan tidak cabang ke pilihan lain, kalian akan expert pada bidang tersebut apalagi setiap proker social kalian menjadi salah satu koordinatornya, misalnya tadi menjadi anggota BEM Departemen Social. Dengan banyaknya pengetahuan dan kegiatan sosial di kampus dan di masyarakat kalian akan dicari-cari orang ketika membutuhkan . ketika temanmu membutuhkan referensi kegiatan social mereka akan meminta pertimbangan  idemu, ketika membutuhkan tempat dimana mereka akan mengadakan acara amal mereka akan lebih percaya dengan tempat yang kamu rekomendasikan, ketika mereka butuh cara mencari dana untuk mendanai acara, mereka akan meminta rekomendasi cara danus terbaik. Karena kamu sudah sering berkutat dan ahli dalam bidang tersebut.

Tapi yang harus diingat focus bukanlah kita hanya mengandalkan satu kegiatan atau satu ilmu saja, akan tetapi kita harus mencari,mempelajari kegiatan-kegiatan atau ilmu-ilmu lain untuk mendongkrak, meng-expansikan dan menginovasikan  ilmu/organisasi yang sedang kita tekuni.
Mendobrak
Yang dimaksud mendobrak disini adalah mendobrak persepsi kita untuk tidak menjadi follower, bukannya  menjelekkan menjadi follower, tapi jika kita terus menjadi follower kita akan terus menjadi kambing yang digembalakan orang lain, disuruh ini mau, disuruh itu mau. Sehinga harus kita rubah, jadilah orang yang selau membuat sesuatu yang baru. Ingat! Kalian tahu  kenapa Apple sekarang bisa menguasai pasar gatget? Karena mereka mencari suatu pasar yang baru yang masih minim penjual dan pasar yang sangat menjanjikan, dengan begitu mereka akan bekerja keras agar bagaimana orang tertarik dengan penemuannya yang baru, sehingga banyak orang yang meninggalkan barang-barang motif lama dan mengganti dengan barang ciptaan baru.

Harusnya ini bisa kita praktekkan dalam semua bidang atau lini kehidupan, misalnya dalam bidang bisnis, kita harus menciptakan produk baru, bukan ikut-ikutan dengan barang yang di pasar sekarang, ya..contohnya seperti Apple tadi.  Pada bidang pendidkan, kita jangan hanya mengajarkan pelajaran dengan cara-cara lama, tapi kita harus membuat suatu metode baru yang semakin meningkatkan prestasi siswa, bisa kita lihat GO (Ganesha Operation). GO membuat methode baru yang biasa disebut The king dimana method ini, mengunakan cara-cara yang siswanya mudah mengingat pelajaran, dengan mengaitkan rumus-rumus atau intisari pelajaran dengan kehidupan sehari-hari atau kata-kata yang lebih sensitive. Kalau gak percaya, bisa kalian cek contoh rumus The King di website GO,

Contoh lagi pada bidang teknik sipil atu apalah namanya, dulu orang membuat rumah dengan desain biasa*lupa nama desainnya, kemudian ada  pengembang  yang mencoba membangun perumahan dengan desain minimalis, dan ternyata banyak disukai masyarakat. Dengan menciptakan desain minimalis inilah  mendobrak sesuatu yang baru di pasar bidang property walaupun sekarang banyak orang yang meniru dan mengembangkan.

Sesi selanjutnya dipaparkan oleh Bapak Sigit, dengan materi “disiplin berpikir dan menggagas kreativitas”. Materi yang disampaikan beliau ini ada di buku "Think, Before It's Too Late" karya Edward de Bono.

Mencari ide seharusnya adalah sesuatu yang mudah karena kita diberikan otak yang sangat cerdas, tapi terkadang tidak muncul saat kita membutuhkannya. Disini, ada salah satu cara agar mudah menemukan ide, dengan metode “kata acak”, misalnya kita butuh ide untuk makrab (malam keakaraban) tapi masih bingung dimana tempat yang recommended dll, truss..cara menemukan idenya dengan menggunakan kamus. Cari lah kata secara acak ,terserah. Missal kata “setrika”. Dari kata setrika tadi kalian jabarkan sifat-sifat setrika, misalnya maju mundur, panas, listrik, halus, segitiga, putih, dll. Kemudian dari kata-kata sifat itu jadikan referensi kalian untuk menjadi ide makrab, seperti maju mundur, kalau ingat kata maju-mundur kayak main wahana permainan, jadi bisa saja makrabnya di dufan. Kalau kata panas, kita teringat panas pantai, bisa saja kita makrab di pantai ataupun gunung berapi. Kalau kata listrik, bisa saja kita makarab di gardu listrik atau museum listrik, kalau kata segitiga bisa saja kita makrab ke gunung atau segitiga Bermuda, intinya dari metode penjabaran kata sifat ini, kita akan menemukan ide yang banyak tak tebatas dan kemudian kita bisa sortir mana yang perlu dan mana yang yang paling layak.  Selain itu, manfaat dari penjabaran kata ini kita akan menemukan ide-ide gila yang kalau kita dengar akan serasa mustahil, tapi bila kita merealisasikannya maka akan memetik hasil yang bombastis. So..jangan takut berkhayal untuk menuangkan ide!

Untuk memperkaya dan menemukan ide terpadu, marilah kita berdisiplin berpikir dan menggagas kreativitas, yang intinya jangan batasi berpikir/ide kita terhadapa sesuatu hal.

Sebelumnya kita harus memilah-milah cara berpikir kita berdasarkan:
6 topi berpikir
  • ·         Topi Biru: Tujuan, Kesimpulan, Pemahaman
  • ·         Topi Putih: Fakta (ASD), Data, Informasi, Angka
  • ·         Topi Merah: Intuisi, Perasaan, Firasat, Emosi, Tanpa alasan
  • ·         Topi Hitam: Sisi negatif, Pesimis, Resiko, Kritis, Kelemahan
  • ·         Topi Kuning: Sisi positif, Optimis, Manfaat, Nilai
  • ·         Topi Hijau: Kemungkinan, Ide baru, Imajinasi, Kreativitas   
Truss…dari ide-ide penjabaran sifat kata acak, kita bisa menentukan seberapa mungkin ide itu kita implemenatsikan, dengan cara: memakai topi-topi diatas secara bergantian. Pertama kita pakai topi biru, kemudian topi putih, merah sampai topi hijau untuk meneliti masing-masing ide makrab tadi, misalnya pergi ke pantai, apa tujuannya, apa sisi negatifnya, apa sisi positifnya, dan kemudian apa ide yang barunya untuk memaksimalkan makab di pantai. Dan itu dilakukan ke semua ide yang diperoleh dari penjabaran kata acak tadi. Sehingga kita mengetahui apa bagaimana manfaat dan resiko terhadap ide kita itu, dan akhirnya dapat memilih ide yang terbaik berdasarkan resiko dan benefit yang telah dipertimbangkan.


# eh..ini ada slide dari beliau, semoga bisa mencerahkan J
Menggagas kreativitas

View more PowerPoint from Darmawan Aji
Semoga cara-cara diatas dapat memperkaya kita bagaimana mencari ide terbaik,
Ingat! Orang besar lahir dari ide Gilanya!!! Jadi jangan takut ber-Gila atas idemu!!!

Silahkan mencoba J
Kak Ijam

tulisan yang sama, senada, dan serupa dari temen-temen SSI yang lain, bisa dilihat disini ama disini 

1 komentar:

  1. Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
    tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

    BalasHapus